Senin, November 12, 2007

Selamat pagi…

Ketika kamu bangun tadi pagi, aku memandangmu, dan berharap kamu mau berbincang-bincang denganku, walaupun hanya beberapa patah kata, … menanyakan tentang pendapatku … atau berterimakasih untuk semua yang menyenangkan yang telah terjadi kemarin. Tapi aku maklum bahwa kamu terlalu sibuk, mencoba beberapa pakaian yang kira-kira cocok untuk dipakai. Pada saat kamu berjalan ke luar kost, aku mengira kamu akan berhenti sebentar dan menyapaku, tetapi kamu tetap terus berjalan… sepanjang hari kamu kuliah.

suatu ketika aku melihatmu berjalan pulang dari kampus dan ketika sudah sampai di kamarmu, kamu duduk di sebuah kursi dan menghela napas panjang sambil melepas sepatumu. Aku berharap kamu mau berbicara denganku, tetapi kamu malah mengambil hp-mu dan mengirimkan sms ke temanmu membicarakan gosip yang baru mengorbit. Aku memperhatikanmu sepanjang hari dengan sabar. Dengan semua aktivitasmu aku mengira kamu terlalu sibuk untuk sekedar mengatakan sesuatu kepadaku.

Aku menungguimu ketika kamu akan makan malam. Aku berharap kamu mau berbicara denganku sebentar sebelum kamu makan. Tetapi kamu tidak melakukannya. Ah… mungkin kamu terlalu lapar dan tidak sempat untuk berbicara denganku sebentar. Masih ada cukup waktu sebelum malam semakin larut, dan aku sangat berharap kamu mau berbicara denganku.

Setelah makan malam, kamu langsung menyalakan komputermu. Aku melihat tulisan “counter strike” di layar monitormu. Kamu terlihat asyik dengan komputermu, kamu tidak menyadari kehadiranku. Aku menunggumu dengan sabar. Setelah kamu puas dengan komputermu, lagi-lagi kamu belum mau menyapaku. Mengapa?? .. Kulihat malam sudah terlalu larut dan kulihat matamu sudah 5 watt (sudah ngantuk maksudnya), kamu langsung menghampiri kasurmu dan tertidur dengan pulasnya. Aku mengira kamu sudah terlalu lelah. Tidak apalah … aku akan terus bersabar, lebih dari yang kamu kira. Aku mencintai dan mengasihimu. Aku mau menjadi sahabatmu. Aku menunggumu selalu setiap waktu … berharap kamu punya sedikit waktu untuk menyapaku … dan berbicara denganku sebentar. Semoga harimu menyenangkan

Tidak ada komentar:

Bagaimana Tuhan menyapa anda?

Begitu banyak kisah-kisah manusia yang sering dilupakan oleh orang. Namun, Tuhan akan selalu memegang anda setiap saat.