Kamis, November 15, 2007

RENCANA TUHAN PASTI YANG TERBAIK


Kebanyakan orang menghabiskan 58 menit dalam satu jam untuk hidup di masa lalu dengan penyesalan atas kegembiraan yang hilang, atau perasaan malu atas hal-hal yang tidak mereka lakukan dengan baik (keduanya sama sekali tak berguna dan melemahkan) atau di masa depan yang kita rindukan atau takuti.

Salah satu pendapat mengatakan bahwa lebih baik untuk menerima setiap menit sebagai suatu muzizat yang tak terulangi, yang memang demikian sesungguhnya – suatu muzizat, dan tak terulangi. Yang sudah berlalu hanyalah menjadi sejarah. Menjalani hidup dengan pasrah kepada Tuhan dapat mengurangi rasa sesal atas kejadian yang sudah berlalu atau rasa takut akan suatu kejadian yang diprediksi akan terjadi. Tuhan selalu punya rencana yang terbaik bagi anak-Nya. Kadang kita melihat rencana itu sebagai kesialan atau kerugian, tapi kita tidak menyadari bahwa itu adalah yang terbaik bagi kita. Apakah kita masih meragukannya?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

harto...cerita2 d blogger kmu koq sedih2 smua...kk smp haru mmbacany...bahkan smp mnitikkan airmata...bnr jg,apa yg berani qt pertaruhkan demi pengorbanan Yesus kpd qt y....

Anonim mengatakan...

apapun yang kita rasakan setiap harinya,setiap jam,setiap menit,setiap detik,semua yang telah diberikan Tuhan pasti ada makna & rencana yang terbaik bagi umatNYA...tinggal kita,bagaimana memahami rencanaNYA....

Bagaimana Tuhan menyapa anda?

Begitu banyak kisah-kisah manusia yang sering dilupakan oleh orang. Namun, Tuhan akan selalu memegang anda setiap saat.